Sebelum teknologi berkembang, kegiatan absensi masih dilakukan secara manual lalu seiiring dengan perkembangan teknologi muncullah sebuah alat absensi semi automatic yang sering disebut mesin Ceklok. Namun karena kebutuhan manusia terhadap teknologi yang semakin meningkat maka muncullah sebuah mesin absensi yang memanfaatkan sidik jari sebagai identitas dari seseorang, atau disebut sebagai Fingerprint. Dan pada saat ini, Fingerprint telah mengalami perkembangan dari segi fungsionalitas. Selain sebagai absensi dan identitas dari seseorang, alat ini juga berfungsi sebagai akses kontrol terhadap suatu ruangan atau wilayah. Continue reading →