Setelah kita menentukan jenis dan data penelitian, dalam hal ini adalah untuk penelitian kuantitatif, selanjutnya adalah menentukan variabel – variabel yang akan digunakan dalam penelitian.
Variabel penelitian merupakan sesuatu hal yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi mengenai hal tersebut, kemudian ditarik suatu kesimpulan (Sugiyono, 2004 p1). Dengan kata lain, variabel penelitian adalah hal-hal yang akan kita teliti.
Menurut hubungan antara satu variabel dengan variabel yang lain, ada lima jenis variabel penelitian (Sugiyono, 2004 p33) yaitu :
1. Variabel Independen (Variabel Bebas) : variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen (Terikat)
2. Variabel Dependen (Variabel Terikat) : variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas. Contohnya : kemampuan kerja (Variabel Bebas) dengan produktivitas (Variabel Terikat).
3. Variabel Moderator : variabel yang mempengaruhi hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen.
4. Variabel Intervening : variabel yang memperlemah dan memperkuat hubungan antara variabel independen dan dependen, namun bersifat teoritis sehingga tidak teramati dan tidak dapat diukur.
5. Variabel Kontrol : variabel yang dikendalikan atau dibuat konstan sehingga pengaruh variabel independen terhadap dependen tidak dipengaruhi oleh faktor luar yang tidak diteliti. Variabel ini ditetapkan oleh peneliti bila akan melakukan penelitian yang bersifat membandingkan.
Setelah mengetahui pengertian dan jenis dari variabel penelitian, kita dapat membuat dan menyusun sebuah judul untuk dilakukan penelitian. Contoh : Korelasi antara Sistem Admisi Online dengan Kepuasan User (studi kasus : Mahasiswa BINUS University angkatan 2008).
Penjelasan judul di atas : Sistem Admisi Online adalah Variabel Bebas sedangkan Kepuasan User adalah Variabel Terikat, dengan kata lain Sistem Admisi Online menjadi sebab timbulnya Kepuasan User, dalam hal ini adalah Mahasiswa BINUS University angkatan 2008.
Dalam menentukan judul penelitian, kita dapat memadukan atau menggabungkan beberapa variabel bebas di dalam satu judul. Misalnya dalam judul di atas Sistem Admisi Online menjadi penyebab timbulnya Kepuasan Mahasisa BINUS. Namun kepuasan mahasiswa BINUS tersebut bukan hanya disebabkan oleh Sistem ADmisi Online, banyak faktor yang dapat menyebabkan hal itu seperti Kualitas dari BINUS, Fasilitas dari BINUS, dan sebagainya. Dan hal ini dapat kita tambahkan pada judul penelitian jika ingin meneliti lebih dari satu variabel contoh : Korelasi antara Binusmaya dan Sistem Admisi Online dengan Kepuasan Mahasiswa BINUS.
Langkah selanjutnya adalah menentukan indikator indikator dari setiap variabel tersebut. Indikator adalah sebuah alat yang dapat digunakan untuk mengevaluasi keadaan atau status dan memungkinkan dilakukannya pengukuran terhadap perubahan- perubahan yang terjadi dan waktu ke waktu. Sebuah indikator tidak selalu menggambarkan keadaan secara keseluruhan, tetapi kerap kali hanya memberi petunjuk (indikasi) tentang keadaan keseluruhan tersebut.
Indikator dapat diambil dari teori-teori atau penjelasan mengenai sesuatu, misalnya : Kepuasan user adalah pendapat dari pemakai sistem informasi terhadap ketelitian, ketepatan waktu dan keterkaitan sistem dengan informasi (Laundon K.C & Laundon J.P, 1998 p512). Dari teori tersebut kita dapat menentukan indikator dari Kepuasan User adalah Ketelitian, Ketepatan Waktu, dan Keterkaitan Sistem dengan Informasi. Indikator-indikator ini dapat dijadikan sebagai alat untuk mengukur seberapa besar Kepuasan User.
Setelah kita menentukan variabel beserta dengan Indikatornya, maka langkah selanjutnya adalah menentukan populasi dan sampel. Untuk itu kita akan bahas pada halaman selanjutnya 😀