[Metodologi Penelitian] Populasi dan Sampel

Dalam membuat sebuah penelitian, kita harus mengetahui objek yang akan diteliti dan menentukan populasi serta sampel dari objek penelitian tersebut.
Populasi merupakan generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. (Sugiyono, 2004 p72).

Populasi adalah gambaran keseluruhan dari yang akan kita teliti, bukan hanya untuk orang atau manusia, tetapi juga dapat berupa obyek dan benda-benda alam lainnya. Populasi juga bukan sekedar jumlah yang ada pada obyek/subyek yang dipelajari tersebut, namun meliputi seluruh karakteristik/sifat yang dimilikioleh subyek atau obyek tersebut.

Sampel adalah bagian dari jumlah atau karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Bila populasi besar, dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka kita dapat dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi tersebut. Untuk itu sampel yang diambil dari populasi harus benar-benar representatif (mewakili).
Ada beberapa teknik yang dapat kita gunakan dalam mengambil sampel dari sebuah penelitian, antara lain :

1. Probability Sampling : teknik sampling yang memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel. Meliputi : Simple Random Sampling (Pengambilan sampel anggota populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi. Dilakukan bila populasi dianggap homogen), Proportionate Stratified Random Sampling (Bila populasi memiliki anggota/unsur yang tidak homogen dan berstrata proposional), Disproportionate Stratified Random Sampling (Digunakan untuk menentukan jumlah sampel bila populasi berstrata tapi kurang proporsional), Cluster Sampling(Teknik sampling area digunakan untuk menentukan sampel bila obyek yang akan diteliti sangat luas, misal penduduk dari suatu negara, propinsi atau kabupaten).

2. Nonprobability Sampling : teknik pengambilan sampel yang tidak memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel. Meliputi : Sampling Sistematis (teknik pengambilan sampel berdasarkan urutan dari anggota populasi yang telah diberi nomor urut), Sampling Kuota (teknik menentukan sampel dari populasi yang memiliki ciri-ciri tertentu sampai jumlah yang diinginkan), Sampling Aksidental (teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel), Sampel Jenuh (Teknik pengumpulan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel, sering dilakukan bila populasi relatif kecil), Snowball Sampling (teknik penentuan sampel yang awalnya berjumlah kecil kemudian membesar)

Jumlah anggota sampel sering dinyatakan dengan ukuran sampel. Jumlah sampel yang 100% mewakili populasi adalah sama dengan jumlah anggota populasi itu sendiri. Jadi bila jumlah populasi 1000 dan hasil penelitian itu akan diberlakukan untuk 1000 orang tanpa ada kesalahan, maka jumlah sampel yang diambil sama dengan jumlah populasi tersebut yaitu 1000 orang. Makin besar jumlah sampel mendekati populasi maka peluang kesalahan generalisasi semakin kecil dan sebaliknya makin kecil jumlah sampel menjauhi populasi maka makin besar kesalahan generalisasi (diberlakukan umum).
Untuk menghitung seberapa besar sampel yang akan kita gunakan dapat menggambarkan populasi secara keseluruhan maka dapat digunakan rumus yang dikembangkan dari Isaac and Michael, untuk tingkat kesalahan 1%, 5%, dan 10%. Rumus untuk menghitung populasi sampel dari populasi yang ketahui jumlahnya adalah sebagai berikut :
rumus sampel
N : Jumlah Populasi
P : Q : Proporsi Ragam Populasi = 0.5
d : 0,05
Selain rumus diatas, Anda juga dapat menentukan sampel dengan melihat Tabel Penentuan Jumlah Sampel dari Populasi tertentu (Sugiyono, 2006 hal 81).

Setelah menentukan populasi dan sampel, langkah selanjutnya adalah mengetahui dan menentukan skala pengukuran yang akan digunakan.

This entry was posted in Knowledge Sharing and tagged , , , , . Bookmark the permalink.

6 Responses to [Metodologi Penelitian] Populasi dan Sampel

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *