Knowledge Management

Knowledge Management atau Manajemen Pengetahuan….
Bagi kalian yang belum pernah mendengar atau mempelajari KM mungkin agak terdengar asing di telinga Anda, atau mungkin di dalam pikiran anda terbesit berbagai pertanyaan.. apa itu Knowledge Management? Mengapa pengetahuan harus di manage? dan sebagainya. Hal ini pun pernah terlintas di pikiran saya sebelum saya mengenal lebih dalam Knowledge Management (KM) atau Manajemen Pengetahuan.

Seperti yang kita ketahui, pengetahuan adalah data dan informasi yang dimiliki oleh setiap makhluk hidup di dunia. Bentuk pengetahuan sendiri ada dua macam yaitu :
1. Tacit : pengetahuan yang sulit untuk digambarkan atau dijabarkan atau dengan kata lain apa yang berada di pikiran atau otak manusia itu sulit untuk diucapkan atau di jelaskan melalui mulut. Seperti misalnya perasaan ketika jatuh cinta, bagaimana pemandangan alam di pantai kuta, dan sebagainya.
2. Explicit : pengetahuan yang dapat digambarkan, dijelaskan, atau dijabarkan melalui kata-kata yang langsung dapat diungkapkan secara lengkap kepada orang lain.

Pengetahuan yang ada di dunia ini atau yang kita miliki sekarang ini akan terus bertambah dan semakin banyak seiiring dengan perjalanan hidup, untuk itu dibutuhkan manajemen yang baik agar dapat mengolah dan mengelola pengetahuan sebaik mungkin agar dapat efektif dan berguna bagi orang lain.

Dalam konteks organisasi atau perusahaan, pengetahuan sendiri memainkan peranan penting bagi perkembangan organisasi. Mengapa? karena informasi adalah sesuatu hal yang sangat berharga dan tidak dapat ditukar dengan uang. Untuk itulah dibutuhkan sebuah manajemen pengetahuan yang berfungsi untuk mengelola pengetahuan yang terdapat dalam perusahaan.

Sebagai contoh, jika di dalam perusahaan ada seseorang yang memiliki kemampuan yang melebihi karyawan lain atau dapat dibilang sebagai ahli, maka perusahaan tersebut akan cukup tenang menghadapi perjalanan bisnis yang ada karena pengetahuan yang dimiliki oleh orang tersebut, namun ketika dia keluar dari pekerjaannya maka perusahaan akan kehilangan aset yang sangat berharga. Dan dari kasus inilah KM adalah solusi untuk mengatasi permasalahan tentang pengetahuan.
Atau untuk contoh lain, jika sebuah perusahaan tidak memiliki KM maka ketika ada karyawan baru maka perusahaan harus menyediakan waktu dan biaya yang lebih untuk melakukan pelatihan terhadap karyawan tersebut agar dapat bekerja sesuai dengan yang dimiliki oleh perusahaan. Cukup simpel namun efeknya sangat berarti bagi perusahaan.

This entry was posted in Knowledge Sharing and tagged . Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *